“ ketika Saya Mudik Kekampung, Saat Waktu
Adzan Tiba, Pasti Hanya Saya yang langsung bergegas Kemasjid, Keluarga saya tidak ada ” ucap seorang yang oleh suatu komunitas
dibilang “ustad” disela-sela acara
upgrade materi menanggapi pertanyaan dari salah satu peserta. Mendengar ucapan
tersebut sontak membuat telinga saya panas dan menjadi tak semangat mengikuti
acara tersebut. Lantas saya berfikir, pantaskah ucapan itu dikeluarkan dalam
forum? Kalau tidak hati-hati hal tersebut akan berimbas pada 2 hal negatif,
kalau tidak menjadi riya hal itu bisa menjadi hibah karena termasuk
membicarakan aib keluarganya sendiri.